Kabar gembira (lagi)!
Salah seorang murid dari kursus bahasa Jepang Tomodachi yang bernama Arya Nugraha memenangkan Lomba Pidato Bahasa Jepang Siswa SLTA Tingakt Nasional pada hari Sabtu, 10 Februari 2018.
Dan…
Mendapatkan juara 1!
Seperti Apa Pidatonya?
Judul pidatonya “Apakah Kegagalan adalah Sebuah Akhir?”.
Awalnya Arya tanya ke pemirsa, “Seandainya diberikan satu alat Doraemon, mau pilih apa?”
Katanya, kalau ditanya seperti ini, Arya mungkin jawab “Time Machine” sebelumnya. Untuk memperbaiki kegagalan.
Tetapi, pemikiran itu pun berubah karena ada yang bilang “masih ada kesempatan lagi” setelah Arya kalah di pertandingan. Jadi dia sadar kalau kegagalan pun penting. Karena bisa belajar dari kegagalan.
Memang ada rasa kesal, tetapi ini bisa dijadikan motivasi untuk menjadi lebih baik.
Dan pasti bisa menerima pengalaman juga.
Makanya, Arya tidak perlu lagi Time Machine.
Ini vidoe pidatonya.
Kenapa Arya Bisa Menang?
Nah, kenapa Arya bisa jadi pemenang?
Di lomba pidato ini ada 13 peserta dari seluruh Indonesia. Mereka pun pasti jago bahasa Jepangnya.
Menurut Native Speaker kami yang menyaksikan lomba pidato ini, semua pidato dari siswa-siswa SMA/SMK sangat luar biasa, namun yang membuat Arya berbeda adalah : sesi tanya jawab.
Sesi Tanya Jawab
Di sesi tanya jawab setiap siswa diberikan 2 pertanyaan.
Pertanyaan pertama untuk Arya, “Apakah Arya mau ke masa depan menggunakan Time Machine?”
Jawaban Arya, “Tidak mau. Ini karena membuat masa depan itulah apa yang saya nikmati.”
Pertanyaan kedua, “Seandainya kalah di dalam lomba ini kira-kira ada yang diperoleh?”
Jawaban Arya, “Megikuti lomba seperti ini – tingkat nasional ini sudah pengalaman yang luar biasa. Jadi nanti tidak mungkin tidak memperoleh apa-apa kalau kalah.”
“Dari segi penggunaan bahasa Jepang dan dari segi isi dari jawabannya pun sangat mengakumkan”, ujar Native Speaker kami.
Penutup
Demikianlah kabar gembira ini, semoga Arya bisa jadi jembatan persahabatan Indonesia dan Jepang 🙂
Komentar