Kata sambutan dari Aisatsu (Management)
Saya Koichi Tomohiro, pendiri kursus bahasa Jepang Tomodachi.
Berkat kerjasama dengan pihak Universitas Riau, kursus ini dapat dibuka. Mungkin kursus ini adalah kursus bahasa Jepang yang pertama di Pekanbaru ataupun di Provinsi Riau yang dibimbing langsung oleh native speaker. Saya pertama kali mengunjungi Pekanbaru pada bulan Mei 2010.
Pada kesempatan tersebut saya menceritakan ide saya tentang Indonesia dan Jepang kepada dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan bahasa Jepang FKIP Universitas Riau, yakni harapan saya untuk mempererat hubungan persahabatan Indonesia dan Jepang.
Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia. Selain itu, Indonesia juga kaya akan sumber daya alam seperti minyak bumi dan gas alam. Dan akhir-akhir inipun kondisi politik Indonesia juga cukup stabil. Masyarakatnya juga ramah, rajin, dan memiliki motivasi yang tinggi. Dapat dikatakan, masa depan Indonesia penuh harapan untuk bisa maju menjadi lebih baik lagi.
Sementara itu, saat ini kondisi Jepang sedang menghadapi masalah yang sangat serius. yaitu, bertambahnya jumlah lansia dan berkurangnya jumlah penduduk. Seperti yang sudah diketahui, diantara Indonesia dan Jepang sudah disepakati EPA (Economic Partnership Agreement) sehingga banyak calon perawat dari Indonesia yang sudah berada di Jepang. Ada juga yang sudah bekerja di rumah sakit dan ditempat lainnya, dan menjadi staf yang sangat penting. Selain itu, banyak perusahaan Jepang yang mempunyai pabrik-pabrik di sekitar Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
Oleh karena itu kebutuhan akan staf yang mampu berbahasa Jepang cenderung meningkat. Kemudian, saya rasa semakin banyak orang Indonesia yang tertarik pada Jepang melalui Anime, drama, fashion anak muda Jepang dll.
Dengan demikian, Indonesia dan Jepang semakin mempererat hubungan yang saling menguntungkan. Melalui belajar bahasa asing kita dapat memahami kebudayaan, tradisi, dan pola pikir negara tersebut. Kami ingin orang Indonesia juga dapat memahami Jepang lebih baik melalui belajar bahasa Jepang.
Kami sudah menyepakati kerjasama dengan Universitas Riau berkat kerja keras Bapak Rektor, Bapak Pembantu Rektor, Bapak Dekan FKIP, dosen-dosen Prodi Pendidikan Bahasa Jepang, dan masih banyak lagi yang namanya tidak bisa kami sebutkan satu per satu. Ruang kelas dan fasilitas lain juga dipinjamkan oleh pihak Universitas dengan gratis, sehingga kami dapat menyelenggarakan pendidikan bahasa Jepang dengan biaya yang ringan, tetapi memiliki kualitas tinggi.
Kami akan berusaha sekeras mungkin untuk menjawab kebutuhan Anda dalam mempelajari bahasa Jepang untuk berbagai keperluan. Seperti persiapan belajar bahasa untuk bekerja di perusahaan Jepang, persiapan belajar bahasa untuk menjadi calon perawat melalui EPA, ataupun belajar bahasa karena tertarik pada Anime, Fashion dan kebudayaan Jepang. Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih.
Koichi Tomohiro
Pekanbaru, 1 Oktober 2011
Komentar