Kerja Sampingan di Jepang

Halo!
Hari ini kami ingin membahas kerja sampingan di Jepang.

Apa Saja Syarat untuk Kerja Sampingan?

Sebelumnya kalau mau kerja sampingan, syaratnya apa?

Setidaknya kalau memenuhi semua syarat di bawah ini, bisa kerja sampingan di Jepang.

 

  1. belajar bahasa Jepang di sebuah lembaga pendidikan bahasa Jepang
  2. belajar bahasa Jepang setidaknya 1 tahun di lembaga tersebut

 

Penghasilannya Berapa?

Kerja sampingan 03

↑Lowongan Kerja sering di-update di fb page Kyoto Minsai

Mungkin kamu penasaran, penghasilan dari kerja sampingannya kira-kira berapa?

Yang memenuhi syarat 1 dan 2 tadi statusnya pelajar. Namanya juga kerja “sampingan”.

Kalau di Kyoto, penghasilan 1 tahun bisa mencapai Rp146.400.000!

Berikut perhitungannya.

 

a. Penghasilan Selama Ada Sekolah

Karena statusnya “pelajar”, ada keterbatasan untuk kerja sampingan, yaitu 28 jam per minggu.

Di Kyoto, upah minimum kota per jam  856 yen (di atas Rp100.000).

Anggap saja 1 jam bisa dapat Rp100.000.

Rp100.000 x 28 (jam) x 4 (minggu)= Rp11,200,000 adalah penghasilan sebulan.

Dan jangan lupa, perhitungan ini berdasarkan upah minimum. Bisa jadi lebih besar!

 

b. Penghasilan Selama Liburan Panjang

Ada berita gembira, kalau sekolahnya lagi libur panjang, kamu bisa kerja sampai 40 jam seminggu! 

Di Kyoto Minsai ada 4 kali liburan panjang per tahun.

Yaitu,

  1. Pertengahan Bulan Maret s/d Awal Bulan April
  2. Agustus (Selama 1 Bulan)
  3. Akhir Bulan September s/d Awal Bulan Oktober
  4. Pertengahan Bulan Desember s/d Awal Bulan Januari 

Kira-kira totalnya 2,5 bulan. Selama 2,5 bulan ini – sekitar 10 minggu – kamu bisa kerja sampai 40 jam per minggu. Jadi, penghasilannya…

Rp100.000 x 40 (jam) x 10 (minggu)= Rp40.000.000.

 

c. Total 

Kalau lagi tidak libur, penghasilan per bulannya berapa?

Rp11.200.000!

Betul. 1 lagi, dalam 1 tahun 2,5 bulan itu liburan. Sisanya?

9,5 bulan!

Yes! Makanya, selama 9,5 bulan ini, penghasilannya…

Rp11.200.000 x 9,5 (bulan) =Rp106.400.000… (a)

Penghasilan dari kerja sampingan selama liburan panjang tadi berapa?

Rp40.000.000! … (b)

Iya, makanya kalau 1 tahun… (a)+(b)=Rp146.400.000.

Kerja sampingan 02

↑Lowongan Kerja dengan Gaji/Jam dari 950 yen

Berapa Biaya Sekolah dan Biaya Hidup di Jepang?

Kalau ada penghasilan, pasti ada pengeluaran. Pengeluaran utama adalah biaya sekolah dan biaya hidup.

Total Rp174.000.000. Berikut perhitungannya.

 

a. Biaya Sekolah

Kalau kamu mau belajar di Kyoto Minsai, kamu harus melunasi biaya sekolahnya dulu. Biayanya…

Rp90.000.000 per tahun.

Terasa sangat berat.

 

b. Biaya Hidup

Kalau di Kyoto, biaya hidup sebulan kira-kira 7.000.000 rupiah. Di Tokyo, ibu kota Jepang, bisa lebih mahal.

Jadi biaya hidup setahun adalah…

Rp 7.000.000 x 12 (bulan) = Rp84.000.000. 

Tidak kalah sama biaya sekolah.

 

c. Total

Total biaya-biaya tersebut sebesar Rp174.000.000.

 

Penutup

Kalau dilihat dari penghasilan dan pengeluaran saja…

Penghasilan :  Rp146.400.000
Pengeluraan:   Rp174.000.000

Masih kurang sekitar 27juta.

Rasanya rugi?

Kalau dari segi finansial iya.

Akan tetapi, jangan lupa kamu bisa belajar di Jepang selama 1 tahun.

Pengalaman di luar negeri itu priceless, tidak bisa diukur dengan uang.

Dan 1 lagi, kamu bisa mendapat kemampuan bahasa Jepang.

Kata teman native speaker kami, di Jakarta ada lowongan kerja 8 juta sebulan kalau lulus N2.

Kalau mendapat pekerjaan di Jepang, gajinya jauh lebih besar.

Jadi walaupun nampaknya minus 27 juta, lama-lama balik modal.

Terima kasih 🙂