Hai1 Di postingan ini akan dibahas penggunaan “ikimasu” dan “kimasu” yang sebenarnya. Karena sepertinya agak sulit bagi orang Indonesia untuk menggunakan kata kerja tersebut dengan tepat.
Kenapa Sulit?
Kenapa saya rasa menggunakan “ikimasu” dan “kimasu” itu susah bagi orang Indonesia?
Mungking ada yang bilang…
Kalau diartikan secara singkat, terpaksa menggunakan “pergi” dan “datang” sebagai terjemahan.
Tetapi, misalnya penggunaan di bawah ini tidak benar.
(di kampus dosen kirim pesan ke mahasiswa)
(balasan yang dikirim dari rumah)
Kira-kira masalahnya di mana?
Apa Masalahnya?
Masalahnya “kimasu” yang diucapkan oleh mahasiswa.
Tetapi, “datang” sebagai penerjemahan “kimasu” tidak selalu tepat.
Terjemahan yang tepat untuk “ikimasu” dan “kimasu” adalah……
ikimasu : menjauhi tempat pembicara
kimasu : mendekati tempat pembicara
Sekarang coba lihat percakapan yang tadi lagi.
(di kampus dosen kirim pesan ke mahasiswa)
Ini menanyakan apakah mahasiswa mendekati kampus, di mana saya berada.
(balasan yang dikirim dari rumah)
Kalau dia bilang “kimasu”, berarti dia mendekati rumahnya. Makanya ini salah. Seharusnya bilang apa?
(balasan yang dikirim dari rumah)
Ini yang benar. Karena dia mau ke kampus. Berarti, dia menjauhi tempatnya, yaitu rumahnya. Makanya dia harus menggunakan “ikimasu”.
Sebetulnya yang membuat kesalahan ini bukan pemula saja. Sering ketemu dalam komunikasi dengan siswa yang sudah mahir bahasa Jepangnya juga.
Solusi
Kamu sudah paham penggunaan “ikimasu” dan “kimasu” tidak mudah. Jadi, apa solusinya?
1. Pikir dulu
Pertama, pikir dulu. Sebelum menggunakan “ikimasu” dan “kimasu”, pikirkan apakah kamu menjauhi atau mendekati tempat kamu. Simple, tetapi simple is the best. Apalagi kalau penggunaannya berbeda dengan bahasa Indonesia, sebaiknya pikir dulu.
2. Menghindari Menggunakan “ikimasu” dan “kimasu”
Kedua, menghinghindari menggunakan “ikimasu” dan “kimasu”. Ini bukan kecurangan, tetapi stragetis dalam komunikasi.
Misalnya…
Kalau pakai “ikimasu” atau “kimasu”…
Harus pakai “ikimasu”. Karena menjauhi tempat kamu.
Tetapi ini bisa dijawab dengan kalimat sebagai berikut.
Ada contoh yang lain.
Lanjutan dari percakapan di atas. Hari Minggu saya memastikan apakah kamu datang atau tidak via pesan HP. Tetapi kamu tidak bisa, karena sakit.
Kalau pakai “ikimasu” atau “kimasu”…
Di sini juga harus menggunakan “iku”, bentuk kamus dari “ikimasu”. Karena tidak bisa menjauhi tempat kamu, yaitu rumahmu.
Pusing? Ini juga bisa dijawab tanpa menggunakan “ikimasu” atau “kimasu”.
Misalnya…
Tetapi strategi ini tidak selalu bisa digunakan. Jadi kalau betul-betul ingin mahir, sebaiknya pikir dulu sebelum menggunakan 2 kata kerja ini.
Soal
Di sini saya siapkan beberapa soal.
1. (diucapkan di rumah)
Watashi wa mainichi daigaku e [a. ikimasu / b. kimasu ] .
2. (diucapkan di kampus)
Watashi wa mainichi daigaku e [a. ikimasu / b. kimasu ] .
3. (di rumah / kirim pesan ke dosen)
Sumimasen, watashi wa ashita daigaku e [a. iku / b. kuru ] koto ga dekimasen. Inaka kara kazoku ga kimasu kara.
4. (di kampus / berbicara langsung dengan dosen)
Sumimasen, watashi wa ashita daigaku e [a. iku / b. kuru ] koto ga dekimasen. Inaka kara kazoku ga kimasu kara.
Jawabannya…
1.a. ikimasu
2.b. kimasu
3.a. iku
4.b. kuru
Penutup
Di postingan ini dibahas penggunaan “ikimasu” dan “kimasu”. Kalau mau pakai kata kerja tersebut, sebaiknya berpikir dulu.
Terima kasih dan semoga bermanfaat!
Komentar